Granat : Indonesia Tengah Dilanda Bencana Narkoba

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) menyatakan, saat ini pencandu narkotika di tanah air mencapai lima juta orang. "Dari data Granat yang ada di sejumlah daerah di Tanah air, jumlah pecandu narkotika secara keseluruhan mencapai lima juta orang," kata Ketua Panitia Malam Anugerah Granat yang juga mantan Kapolda Papua, Irjen Polisi (Purn) Tommy Jacobus, di Jakarta, Jumat (22/6/2012) malam. Ia menyatakan, dengan banyaknya angka pecandu narkotika di Tanah Air itu, menunjukkan Indonesia tengah dilanda bencana narkoba. Ia mengajak masyarakat untuk memikirkan bagaimana hilangnya uang negara akibat penggunaan narkotika itu, dengan asumsi jika seseorang dalam satu hari menggunakan narkotika mengeluarkan uang sebesar Rp200 ribu. "Uang senilai Rp200 ribu itu dikalikan dengan lima juta pengguna narkotika," katanya. Karena itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia dan aparat untuk melawan narkotika dan memberantasnya. "Demi menyelamatkan bangsa Indonesia," katanya, dimuat Antara. Sementara itu, dalam acara penganugerahan itu, Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara meraih penghargaan "Granat Award" karena dianggap konsisten dalam memuat berbagai berita dengan semangat membangun kepedulian masyarakat memerangi kejahatan narkoba. Penghargaan tersebut diserahkan pada malam anugerah "Granat Award" dengan tema "Selamatkan Bangsa dari Bencana Narkoba" yang digelar DPP Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) di Jakarta, Jumat malam. Penghargaan "Granat Award" itu diberikan untuk berbagai kategori, yakni hakim agung, Badan Narkotika Nasional, kepolisian, media massa, bea cukai, kejaksaan, dan grup musik yang semuanya dianggap berjasa dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.*[Hidayatullah]


0 comments to "Granat : Indonesia Tengah Dilanda Bencana Narkoba"

Post a Comment

Powered by Blogger.

Search This Blog

About This Blog

Followers

Web hosting for webmasters